Bismillahirrahmanirrahiim,
Sahabat Al Falah,
Belakangan marak muncul kasus yang berkaitan dengan konten porno Facebook di tanah air di mana akun Facebook pengguna tiba-tiba men-share konten porno tanpa izin pengguna. Seberapa parahkah ancaman konten porno di Facebook itu?
Berdasarkan data yang dirilis oleh Gizmodo di awal tahun 2015 saja, sudah ada ratusan ribu akun Facebook yang dilaporkan membagikan konten porno dengan tiba-tiba. Bahkan, hal itu dilaporkan seperti persebaran wabah penyakit di mana korbannya terus bertambah.
Akhir-akhir ini, banyak Facebookers Tanah Air yang mengeluhkan akun mereka mendadak memposting atau berbagi konten-konten berbau porno, biasanya artikel berisi video porno. Mereka pun khawatir bila akun mereka sudah dibajak, tetapi benarkah itu yang terjadi?
Bukan hanya Facebookers asal Indonesia saja yang terkena wabah posting konten porno itu. Di kolom Komunitas Bantuan Facebook, ada Facebookers asal China yang mengaku akunnya mengunggah konten berisi video porno yang berbahasa Indonesia (atau Melayu) tanpa sepengetahuannya.
Pengguna malang itu menduga akunnya sudah dibajak. Beragam cara pun dilakukan, mulai dari mengganti password Facebook dan email. Sayangnya, hasilnya tetap nihil.
Menurut Facebook (berdasarkan komentar terpilih), kasus akun Facebook memposting konten porno itu bukan karena aksi hacker, tetapi ulah aplikasi nakal yang 'bergentayangan' di Facebook.
Tanpa pengguna sadari, kemungkinan mereka tidak sengaja mengklik sebuah link (tautan) aplikasi yang berbahaya yang terselip di konten-konten yang muncul di news feed Facebook. Celakanya, saat link itu meminta izin untuk memasang aplikasi, pengguna asal setuju melakukan instalasi demi melihat isi konten tadi.
Saat aplikasi itu sudah terinstal, maka dia bisa dengan mudah memposting konten-konten di laman Facebook pengguna, termasuk konten-konten porno.
Menariknya, konten yang diposting oleh aplikasi tadi di Facebook Anda biasanya sama dengan link (tautan) yang sudah Anda klik sebelumnya. Jadi, bila akun Anda memposting konten porno tanpa izin, besar kemungkinan Anda sebelumnya juga mengklik link yang berbau pornografi dan menginstal aplikasi yang tersemat padanya.
Aksi share konten porno itu disebabkan oleh malware atau virus yang menyusup di konten-konten porno di Facebook. Untuk menghindari ancaman wabah konten porno menyusup ke akun Anda, simak ulasan berikut ini.
Ciri-ciri postingan porno bervirus
Agar Facebookers semakin tertarik membuka konten porno yang sudah ditanami virus, konten-konten yang biasanya berupa video itu dibuat seolah-oleh berasal dari YouTube.
Jika tidak, si pembuat virus tadi akan menyisipkan virus tadi di artikel-artikel berbau porno yang mengundang keingintahuan Facebookers. Misalnya, "Bukannya menolong, pria ini justru memanfaatkan wanita mabuk ini" atau "Anda tidak akan percaya hal apa yang dilakukan oleh ayah pada anaknya perempuannya ini".
Bahkan, dibeberapa kasus, konten porno tadi menawarkan hadiah bagi siapa saja yang mengklik berita ataupun tautan yang diberikan. Hadiahnya pun sangat menggiurkan, bisa berupa tablet Apple iPad! Sebuah hal yang tentu hampir mustahil terjadi di dunia maya.
Cara kerja virus 'porno'
Dalam banyak kasus, virus-virus itu menyamar menjadi update (pembaruan) aplikasi 'Flash'. Nah, update Flash itu harus dipasang oleh pengguna Facebook agar mereka bisa melanjutkan menonton video porno tadi.
Bagi pengguna yang terjebak dan memutuskan memasang update aplikasi abal-abal tadi, seketika itu juga akun mereka telah terinveksi oleh virus. Selanjutnya, akun Facebook yang terinfeksi itu akan melanjutkan share konten porno tadi, biasanya dengan men-tag 20 orang teman.
Dengan begitu, ada kemungkinan teman Facebook lain akan melakukan kesalahan yang sama dan menjadi korban selanjutnya dari virus tadi.
Hindari klik konten porno di Facebook
Akibat semakin banyaknya korban virus dari konten porno di Facebook, banyak pakar keamanan internet menghimbau keras agar pengguna tidak mengklik konten-konten porno yang bertebaran di jejaring sosial terbesar di dunia itu.
Selain share konten porno yang pastinya bakal memalukan pemilik akun, pada beberapa kasus juga ditemukan infeksi virus komputer Trojan pasca mengklik konten porno tadi. Virus Trojan sendiri tergolong virus berbahaya karena bisa menghapus, memodifikasi, hingga mengirim data pribadi yang ada di perangkat Anda.
Apakah Anda masih berani membuka konten porno di Facebook?
Daripada membuka konten yang ujung - ujungnya hanya membuat Anda malu (baik di dunia ataupun kelak di akhirat), lebih baik gunakan facebook ataupun media sosial lainnya sebagai sarana untuk mempererat ukhuwwah serta hal-hal lainnya yang lebih bermanfaat.
Akhirnya, salam persaudaraan dari kami untuk Anda, sahabat Al Falah
sumber : facebook