Sebuah Intisari Kitab Ihya' Ulumuddin Imam Ghozali |
Sahabat Al Falah,
Rasulullah 'alaihish shalatu wassalam serta para rasul
sebelum Nabi Muhammad SAW pada dasarnya diutus untuk mengingatkan kita kepada
ayat-ayat Allah, mengajarkan hidayah-Nya dan mensucikan jiwa dengan ajaran-Nya.
Ta'lim, tadzkir dan tazkiyah termasuk.missi terpenting para Rasul.
Perhatikanlah kebenaran hal ini dalam do'a Nabi Ibrahim
untuk anak cucunya:
"Wahai Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang Rasul
dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan
mengajarkan kepada mereka al-Kitab dan hikmah serta mensucikan mereka.
Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
(al-Baqarah: 129)
Perhatikanlah jawaban terhadap do'a dan karunia atas ummat
ini di dalam firman Allah: "Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu Rasul
di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu
dan mengajarkan al-Kitab dan hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang
belum kamu ketahui."
(al-Baqarah: 151)
Musa as telah berkata kepada Fir'aun:
"Adakah keinginan bagimu untuk membersihkan diri. Dan
kamu akan kupimpin ke ialan Tuhanmu agar supaya kamu takut
kepada-Nya."
(anNazi'at: 18-19)
Allah berfirman:
"......yang menafkahkan hartanya (dijalan Allah) untuk
membersihkannya."
(al-Lail: 17-18)
"Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa
itu dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya."
(asy-Syams: 9-10)
Dengan demikian jelaslah bahwa tazkiyatun-nafs termasuk
missi para Rasul, sasaran orang-orang yang bertaqwa, dan menentukan keselamatan
atau kecelakaan di sisi Allah.
Tazkiyah secara etimologis punya dua makna: Penyucian
dan pertumbuhan. Demikian pula maknanya secara istilah. Zakatun-nafsi artinya
penyucian (tathahhur) jiwa dari segala penyakit dan cacat, merealisasikan (tahaqquq)
berbagai maqam padanya, dan menjadikan asma' dan shifat sebagai akhlaqnya
(takhallua). Pada akhirnya tazkiyah adalah tathahhur, tahaqquq-dan takhalluq.
Kesemuanya ini memiliki berbagai sarana yang syaf'i, hakekat dan hasil-hasil
)'ang syar'i pula. Dampak dan pengaruhnya akan nampak pada perilaku dalam
berinteraksi dengan Allah dan makhluq, dan dalam mengendalikan anggota badan
sesuai perintah Allah.Untuk lebih memahami tentang bagaimana konsep dalam mensucikan jiwa secara lebih lengkap, sahabat Al Falah dapat mempelajari secara lebih mendalam melalui ebook islami yang dapat diunduh secara gratis di sini
Demikian, semoga membawa manfaat bagi kita semua