Bismillahirrahmanirrahiim,
Pada ahad ketiga sejak Kyai Kholil memerintahkan para santri nya untuk berjaga jaga, Seorang pemuda kurus dengan postur tidak terlalu tinggi dan berkulit kuning,menenteng tas koper datang ke kompleks pesantren.
"Assalamu'alaikum"salam nya sa'at di depan pintu ndalem Kyai Kholil,mendengar salam itu,bukan jawaban salam yang di dapatkan ,Kyai Kholil malah memanggil santri santri nya "Hai santri ...ada macan..ada macan...ada macan ...ayo kita kepung jangan sampai masuk ke pondok.mendengar teriakan Kyai Kholil para santri berhamburan membawa apa saja yang bisa untuk mengusir macan ,ada yang bawa pentungan,pedang,,clurit,tongkat kayu kemudian mengrubuni sang macan yang tak lain adalah pemuda tadi,sang pemuda pucat pasi ketakutan dan melarikan diri.Karena keinginan nya untuk menjadi santri Kyai Kholil begitu kuat,ke esokan harinya datang kembali ke pesantren,namun dia mendapatkan perlakuan yang sama di usir rame rame.pada malam ketiga diam diam pemuda itu memasuki pesantren,karena ke lelahan dan takut ia tertidur di bawah kentongan langgar,tak disangka Kyai Kholil membangunkan nya ia dimarahi habis habisan,namun malam itu juga ia di ajak ke ndalem Kyai Kholil,pemuda itu sangat lega di terima menjadi santri nya Kyai Kholil,pemuda tersebut bernama Abdul Wahab Hasbullah beliau kemudian hari dikenal sebagai Kyai "Macan"
sumber : facebook
Demikian, semoga membawa manfaat bagi kita semua ....